Madu merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Madu adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah madu dan serangga lain dari nektar bunga. Madu memiliki rasa yang manis karena kandungan monosakarida fruktosa dan glukosa, sehingga madu memiliki rasa yang hampir sama dengan pemanis. Tetapi kandungan madu jauh lebih bermanfaat dan beragam daripada pemanis biasa.
Karena manfaatnya itulah madu saat ini menjadi primadona dan diminati oleh banyak orang. Menurut penelitian, madu memiliki kandungan yang beragam, yaitu sebagai berikut :
Fruktosa : 38.2%
Glukosa : 31.3%
Maltosa : 7.1%
Sukrosa : 1.3%
Air : 17.2%
Gula paling tinggi : 1.5%
Abu (analisis kimia) :0.2%
Lain-lain : 3.2%
Madu asli adalah madu yang benar-benar murni diambil dari lebah madu di hutan, tanpa campuran apa pun. Tetapi saat ini banyak beredar madu palsu yang dikalim sebagai madu murni, demi mendapatkan keuntungan yang berlipat. Ini tentunya merugikan anda sebagai konsumen, karena bukan manfaat yang anda dapatkan tetapi justru madharat.
Nah pada kesempatan ini kami akan berbagi tips untuk anda semua tentang bagaimana cara membedakan madu yang asli / murni dengan madu palsu. Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menentukan dan mengetahui mana madu asli, dan mana madu palsu :
1. Teteskan pada kertas
Cara yang pertama untuk membedakan madu asli dan palsu adalah dengan meneteskan madu di atas secarik kertas. Madu asli yang diteteskan di atas kertas tidak akan banyak meresap ke dalam kertas karena kandungan airnya sangat sedikit. Tetapi madu yang palsu akan meresap ke dalam kertas karena mengandung air yang tinggi. Ini bisa anda praktikkan langsung di toko madu agar anda tidak tertipu.
2. Tuangkan ke dalam air putih dalam gelas
Cara selanjutnya adalah dengan cara menuangkan beberapa tetes madu ke dalam air putih tersebut. Madu asli yang dimasukkan ke dalam air akan mengendap tanpa mengeruhkan air putih tersebut dan tidak tercampur dengan air. Sedangkan madu palsu jika diteteskan ke dalam air maka akan mengeruhkan air karena bercampur dengan air tersebut.
3. Madu asli tidak akan kadaluarsa
Madu asli tidak akan kadaluarsa / expired, dan bisa bertahan 10 tahun bahkan 100 tahun. Mengapa bisa demikian? Dilansir dari Honey.com, madu asli tidak bisa expired karena madu asli mengandung Ph yang tinggi, yaitu sekitar 3.5 sampai 4.2 , serta kandungan airnya sangat sedikit (17.2%) sehingga mikroorganisme / bakteri tidak bisa berkembang biak. Simpanlah madu pada botol yang tertutup rapat dan amatilah apakah ada perbedaan rasa dan warna, jika berubah warna dan rasa maka itu adalah madu palsu.
Karena manfaatnya itulah madu saat ini menjadi primadona dan diminati oleh banyak orang. Menurut penelitian, madu memiliki kandungan yang beragam, yaitu sebagai berikut :
Fruktosa : 38.2%
Glukosa : 31.3%
Maltosa : 7.1%
Sukrosa : 1.3%
Air : 17.2%
Gula paling tinggi : 1.5%
Abu (analisis kimia) :0.2%
Lain-lain : 3.2%
Madu asli adalah madu yang benar-benar murni diambil dari lebah madu di hutan, tanpa campuran apa pun. Tetapi saat ini banyak beredar madu palsu yang dikalim sebagai madu murni, demi mendapatkan keuntungan yang berlipat. Ini tentunya merugikan anda sebagai konsumen, karena bukan manfaat yang anda dapatkan tetapi justru madharat.
Nah pada kesempatan ini kami akan berbagi tips untuk anda semua tentang bagaimana cara membedakan madu yang asli / murni dengan madu palsu. Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menentukan dan mengetahui mana madu asli, dan mana madu palsu :
1. Teteskan pada kertas
Cara yang pertama untuk membedakan madu asli dan palsu adalah dengan meneteskan madu di atas secarik kertas. Madu asli yang diteteskan di atas kertas tidak akan banyak meresap ke dalam kertas karena kandungan airnya sangat sedikit. Tetapi madu yang palsu akan meresap ke dalam kertas karena mengandung air yang tinggi. Ini bisa anda praktikkan langsung di toko madu agar anda tidak tertipu.
2. Tuangkan ke dalam air putih dalam gelas
Cara selanjutnya adalah dengan cara menuangkan beberapa tetes madu ke dalam air putih tersebut. Madu asli yang dimasukkan ke dalam air akan mengendap tanpa mengeruhkan air putih tersebut dan tidak tercampur dengan air. Sedangkan madu palsu jika diteteskan ke dalam air maka akan mengeruhkan air karena bercampur dengan air tersebut.
3. Madu asli tidak akan kadaluarsa
Madu asli tidak akan kadaluarsa / expired, dan bisa bertahan 10 tahun bahkan 100 tahun. Mengapa bisa demikian? Dilansir dari Honey.com, madu asli tidak bisa expired karena madu asli mengandung Ph yang tinggi, yaitu sekitar 3.5 sampai 4.2 , serta kandungan airnya sangat sedikit (17.2%) sehingga mikroorganisme / bakteri tidak bisa berkembang biak. Simpanlah madu pada botol yang tertutup rapat dan amatilah apakah ada perbedaan rasa dan warna, jika berubah warna dan rasa maka itu adalah madu palsu.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !